Annyeong haseoyeo reader-ah !!! *bawa shield, jaga-jaga kalo ada yang mau gebok hehe*
Pertama-tama dan yg paling utama apaan sih ngomongnya belit2 amet L-thor lagi-lagi ingin minta maaf karena sudah menghilang lama dan lagi-lagi datang dengan membawa oneshoot/selingan baru… sungguh thor belum mendapat inspirasi untuk menyambung beberapa juta ff thor yang tergantung setinggi langit.
Maaf kan L-thor yaa *bow* jeongmal jeseonghamnida…
But move on a while ok ?? dilihat dari Judul pasti udah tau dongg castnya siapa kekekeke *apa lagi royalshipper*
okeh!!! Happy Reading ^^//
Cast : Yulsic
Genre : Yuri (girlxgirl), Romance
.
.
.
.
Live is not as easy as we thought. It like a complicated puzzle that can not be solve out. But there is one thing that lighten and brgihten my life,it is you.
—
Jessica PoV
SNSD 7th Anniversary.
Tujuh tahun bukan angka yang mudah dicapai oleh setiap girlband ataupun boyband. Selama tujuh tahun Sone terus mendampingi,mendukung, dan menerima segala hal yang terjadi pada kami. Oleh karena itu, tidak sedikit pun aku berniat untuk menyakiti mereka lebih dalam lagi. Cukup hanya kami yang merasakannya. Tidak, tidak kami, bahkan jika hanya aku yang harus tersakiti aku rela mengorbankannya demi semua orang yang telah memberikan cinta nya kepadaku.
Malam yang begitu sulit untuk dilewati. Jika Sone mengenalku sebagai sleepy-head, julukan itu tidak untuk malam ini. Aku sungguh tidak bisa memejamkan mataku sedetikpun. Jutaan pikiran melayang di benakku. Airmata ku mengalir menatap foto sembilan gadis yang berdiri berdampingan dan tersenyum lepas. Disana tertera 5 Agustus 2007. Ya,kira-kira 7 tahun yang lalu. Tidak ku sangka waktu berlalu begitu cepat. Dan secepat itu juga kah kebersamaan ini akan berakhir? Ku harap tidak.
Tok..tok..tok..
Terdengar suara gedoran pintu. 23.38 KST.
tok..tok….tokk. “sica~” suara itu memanggil namaku. Segera ku bersihkan air mata yang membanjiri pipiku.
“nugu?” tanya ku ketika berada di depan pintu.
“naa sica-ah” aku tau pemilik suara itu. lekas ku bukakan pintunya.
“sicababy~” sudah ku bilang aku mengenalnya dengan baik, bahkan sangat baik. dia Yuri-ku.
“Y..Yul, kenapa kau kesiini? “ perasaan heran dan khawatir memenuhiku. “cepat masuk” aku segera menariknya masuk sebelum ada mata-mata yang melihatnya. Seperti yang kalian ketahui tahun ini banyak MATA-MATA yang berhasil menangkap artis SM.
Normal PoV
“yul, duduk!!” perintah jessica dengan tatapan mematikannya. Sedangkan yang diperintah hanya mengikutinya dengan wajah polos.
“sekali lagi ku tanya, UNTUK APA KAU KESINI HUH??” wajahnya terlihat penuh amarah dan kesal, matanya merah.
“aku hanya merindukanmu” jawab Yuri santai. “sudahlah jangan marah terus, kau terlihat jelek baby~” Yuri berusaha tenang dan menarik Jessica ke dalam pelukannya.
“lepaskan!!!” Jessica menepisnya kasar. “apa kau belum mengerti juga Kwon Pabo?!! Kalau mereka tahu kau disini bersama, kita dalam bahaya bodoh!! Kenapa kau belum mengerti juga? “Jessica mengambil nafas berat setelah berteriak sekuat tenaga.
“tenangkan dirimu sica, tidak bisakah satu hari saja kita menciptakan moment yang indah?” wajah Yuri yang tadinya tenang berubah menjadi datar akibat amukan Jessica.
“bagaimana aku bisa tenang jika mereka selalu mengancam setiap kedekataan kita!! mereka tahu hubungan kita …” Jessica kembali mengeraskan suaranya. Suasana tegang dan penuh amarah menghiasi rumahnya.
“. . . “ Yuri membisu.
“tahukah kau sebelum SM World Tour IV kemarin mereka mengancam akan membeberkan berita dating murahan itu jika kita ketahuan melakukan skinship ?!! “ karena amarahnya yang tak tertahan Jessica mengeluarkan rahasa yang sebenarnya tidak ingin ia bagikan pada siapapun.
“. . . . “
“apa kau mengerti sekarang kenapa aku menjauhi mu Kwon Yuri “?
“Jawab Yul !!”
“aku mengerti sica!! bahkan sangat mengerti !! aku hanya merindukanmu karena sudah satu , dua bahkan hampir tiga bulan kita berjaga jarak sejauh mungkin! Aku hanya ingin memelukmu sebentar tapi seperti nya kau sudah tidak membutuhkannya lagi CEO Jung!!” Yuri murka dan volume suaranya tidak kalah dengan millik jessica. Setelah melampiaskan amarahnya Yuri bergegas keluar dari rumah Jessica.
Jessica mematung selama menerima murkaan Yuri. Jarang –jarang iya menerima bentakan dari Yuri. Namun, melihat Yuri yang sedang berjalan keluar rasanya jiwa nya tidak rela untuk membiarkan Yuri pergi begitu saja malam ini, iya tahu bahwa Yuri ingin bermalam di rumahnya serta melepas kerinduaan. Walau raganya menolak tetapi hatinya tidak bisa berbohong, ia sangat merindukan Yuri saat ini. Tidak. Bahkan di waktu sebelumnya ia sangat merindukan gadis tanned pecinta mickey itu.
“mianhe… jangan pergi yul” Jessica berlari dan mem-backhug Yuri yang hampir mencapai knop pintu itu.
“lebih baik kita berakhir “ ujar Yuri dingin berusaha melepas pelukan Jessica. Tetapi Jessica semakin mempererat pelukannya seakan-akan jika ia melepasnya maka ia akan kehilangan Yuri selamanya.
“andwae… kita bisa Yul *sob*” isaknya. Airmata Yuri sendiri sudah mengalir tetapi iya menghapusnya dan berusaha tegar di depan Jessica.
“Uljimaa… sica-ah” Yuri membalikkan tubuhnya dan mengusap airmata Jessica yang berderai deras. “mian membuatmu menangis lagii, nan jeongmal bogoshipoyeo” ujar Yuri dan langsung memeluk Jessica erat.
nado Yul”
@Jessie Bedroom
Di ruangan yang bercat putih dan berdesign classic ini terlihat dua insan saling berdekapan dia atas ranjang King size. Yuri merangkul jessica erat dalam dekapannya, begitupun dengan Jessica. Mereka memejamkan mata, merasakan detakan jantung yang seirama satu sama lain. Menikmati kesempatan indah dimana mereka bisa saling merangkul satu sama lain seperti ini. Moment yang sungguh jarang bahkan tidak pernah tampil di mata publik.
“jangan pernah ucapkan kata “berakhir” lagi Yul~, aku takut” gumam Jessica. Yuri bisa merasakan deruan nafas hangat milik Jessica di leher nya.
“mianhe sica… aku hanya terlalu merindukanmu” lagi-lagi Yuri mengulang kata-kata itu.
“paboo… kau kira aku tidak merindukanmu, begitu?” tanya Jessica.
“Tidak. Karena kau tidak pernah menunjukkannya “ balas Yuri cepat.
“yul—“
“aku jadi curiga dengan rumour itu” potongnya.
“Kwon Yuri—“
“apa kau sudah berpindah lain hati CEO Jung” jawabnya datar.
“berhenti memanggilku dengan sebutan itu,tidak ada hubungannya” Jessica melepaskan pelukan Yuri kemudian duduk bersandar di tempat tidurnya.
“jadi kau sudah berpindah hati ke Kwon yang lain? Katakan yang sesungguhnya apapun keputusanmu aku akan menerimanya”tanya Yuri duduk bersila menghadap Jessica.
“……” tidak ada jawaban. Sunyi.
“sica tatap aku” Yuri mengarahkan wajah Jessica tepat di depannya. Jantungnya berdegup kencang ketika menatap mata coklat teduh itu.
“apakah aku terlihat mencintai Kwon lain selain Kwon yang berada di hadapanku saat ini?” lirihnya.
Tidak. Jessica masih mencintainya. Tatapan Jessica tetap sama seperti saat pertama kali mereka berhubungan. Something will never change. Yuri percaya itu.
“aku tahu kenapa kau nekat menyelinap kerumahku” nada bicara Jessica mulai serius. “pasti gara-gara pasangan TaeNy yang bisa bercengkrama bebas di depan umum kan?” tebak Jessica.
Yuri hanya menundukkan kepala. “mianhe telah membuat semuanya menjadi sulit yul” Jessica menghela berat.
“kurasa kau tahu apa yang terjadi dengan taeng dan fany” jessica menyandarkan kepalanya di bahu Yuri.
Flashback
Semua member berkumpul di ruangan kerja Direktur baru SM entertainment, Kim Young Min. Penuh ketegangan dan ketakutan di antara mereka, terutama dua insan yang sedang berada dalam masalah besar.
“Kim TaeYeon –ssi… Tiffany Hwang –ssi… apakah kalian sadar bahwa apa yang kalian lakukan adalah kesalahan yang besar?” tanya Direktur Kim dengan nada serius.
Tidak ada satupun yang berani bersuara. Mata mereka terpaku pada selembar foto berisikan dua yeoja yang sedang bermesraan.
“JAWAB!!!” bentak lelaki tua itu.
Taeyeon menggenggam tangan Tiffany dengan kuat hingga ujung kuku nya terlihat pucat. ‘gwenchana ppany-ah’ gumamnya dalam hati, seakan mereka mempunyai telepati.
Dengan mengumpulkan segenap keberanian, sang leader menjawab, “jeoseonghamnida sajangnim. Saya yang memulainya,maka saya yang akan bertanggungjawab atas segala hal yang terjadi”
Plokk…plokkk….plokkk…
“Anda leader yang baik Kim Taeyeon-ssi.. tapi sayangnya aku tidak mengeluarkanmu,karena kau adalah leader So Nyuh Shi Dae” katanya penuh sindiran.
“kau bisa menghukumku tetapi ku mohon jangan libatkan mereka, mereka tidak ada hubungannya dalam masalah ini” tegas Taeyeon.
“oh..tidak..tidak.. tidak semua, hanya kalian berdua” jawabnya enteng.
“tidak.. jangan bawa ppany” Taeyeon menyembunyikan Tiffany dibelakang tubuh mungilnya.
“tenang.. aku tidak akan menyakiti kalian, kita akan berbisnis hahaha” lelaki itu tertawa licik.
“Dispatch mengancamkan akan membeberkan berita memalukan kalian jika kita tidak bekerja sama dengannya. Katanya sebagai gantinya, SM harus mengonfirmasi dua berita pasangan selebritisnya. Dengan tujuan untuk meningkatkan popularitas Dispatch sebagai media massa seputar selebriti. Sebagai imbalannya kita juga akan mendapatkan beberapa keuntungan. Setelah dipikir-pikir….”
“langsung katakan apa yang kau inginkan” bentak Taeyeon, member lain hanya duduk diam terpaku tanpa berkutik sedikit pun.
“hahaha.. kau sudah tidak sabarkah? Baiklah.. sehubungan kalian berdua dirumorkan dekat dengan beberapa namja, kita akan manfaatkan itu”
“Mwooo?? Maksudmu kami akan ….”
“benar sekali. kalian akan berakting diluar sana dengan pasangan official kalian. Cepat atau lambat, Dispatch akan segera meluncurkan berita itu. Kalian hanya perlu menunggu berita itu keluar dan lakukan sesuai perintah” jelas lelaki itu tersenyum licik.
“bagaimana bisa kami melakukan itu.. sama saja kami mengecewakan fans dan ironisnya dengan berita yang sesungguhnya palsu..” marah Taeyeon. Ia tidak tega jika pada akhirnya fans-nya lah yang menjadi korban, ia yakin jika sone sangat terpukul dengan berita dadakan itu nantinya.
“kau sungguh tidak berperasaan, bagaimana dengan reaksi fans kami nantinya. Bagaimana kami menjelaskan apa yang terjadi kepada fans? Dan bukannya dikatakan bahwa artis SM dilarang menjalin hubungan special? Scenario apa yang akan kalian main kan lagii?? Kalian kira kami ini hanya mesin pencipta uang ??” jessica yang tadi nya diam kini bersuara, iya sudah tidak dapat menahan amarahnya lagi.
“kau tidak perlu mengkhawatirkan semua itu, kami yang akan mengurusnya. Arraseo??” tegurnya.
“baiklah… pertemuan hari ini cukup sampai disini. Kalian bisa keluar sekarang” perintahnya.
“Taeyeon,Tiffany…. terima atau tidak kalian harus menjalaninya. Setelah berita itu keluar, kalian bebas melakukan apa saja di depan umum,TaeNy “
Flashback end
“sejujurnya aku juga iri melihat mereka yang bebas melakukan skinship, berada dalam reality show yang sama, melakukan berbagai fans service di setiap concert. Aku juga ingiin seperti itu yul” jessica memeluk pinggang ramping Yuri.
“tetapi di balik kebahagiaan mereka, mereka telah melukai para Sones. Aku yakin taeng dan Fany pasti selalu di hantui rasa bersalah, terutama taeng. Terbaca dari komentar yang ia berikan untuk Sones di akun Instagramnya. Tetapi mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa” Yuri memeluk kekasihnya yang mulai terlihat rapuh itu.
“..*sob* jika kau mau, aku akan menyetejui rumour official dating ku dengan lelaki itu” tawar jessica setengah hati.
“aniyoo.. jangan lakukan itu sica. jangan sakiti mereka lebih dalam lagi dan juga dirimu sendiri sica.. hikss” Yuri mulai terisak.
“tapi… *sob*… cepat atau lambat..*sob*… be…berita itu akan ..keluar juga *Sob*” tangis jessica memecah dan ia memeluk Yuri erat.
“Uljimaa sica-ah, aku tidak akan membiarkan itu terjadi” Yuri pun mengeluarkan airmatanya. “Aku rela jika harus berjaga jarak denganmun setiap harinya sica. aku rela jika harus berdiri sejauh satu meter lebih dari mu di setiap konser. Aku juga rela tidak bisa satu program denganmu…*sob*”
“yang pentiing kita bisa bersama seperti ini, sudah cukup bagi ku sica” mereka saling mempererat pelukan. “uljimaa, jangan menangis lagi sica….chupp” Yuri mengecup bibir jessica. mereka berbagi ciuman yang sudah lama tertunda.
“uljima, saranghae sicababy~” desah Yuri di sela ciuman mesra nya.
“nado saranghae seobang~” jessica melepas ciumannya dan bersandar di dada Yuri.
Tidak sangka bahwa perbincangan penuh emosional kedua insan itu memakan waktu yang cukup lama. Waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 KST tetapi tidak satupun dari mereka yang ingin melewat kan malam itu begitu saja. Berbagi cerita, berbagi rindu, dan tentunya berbagi cinta yang murni diantara keduanya.
— Morning @Jessica home—-
“yul… “ ujar Jessica yang memeluk manja Yuri –masih dalam posisi tidur-
“hmm?”
“boleh aku memiinta sesuatu?”
“hmm.. apapun itu”
“jangan pernah selingkuh lagii, atau aku akan membunuhmu. Arrayo?”
“lagii? Aku tidak pernah selingkuh sica-ah” jawab Yuri membela diri
‘jinjaa??? Kalau begitu siapa Rebekah Kim huh?? kau kira aku bodoh??” kesal Jessica melepaskan pelukan seobangnya dan membelakangi Yuri.
“Aigoo… ternyata sicababy ku cemburu” Yuri memeluknya dari belakang. “Aku dan bekah hanya hubungan unnie dongsaeng saja sica-ah” jelas Yuri sambil mencium bahunya. “yang ada kau yang membuatku cemburu dengan babykrys-mu” lanjutnya.
“babykrys?? “ sica membalikkan badannya dan terlihat sedang menahan tawa.
“yaa!! Kenapa kau tertawa”
“kau selalu cemburu dengan krystal, sungguh tidak masuk akal. Kwon Pabo..” jessica mengangkat tangannya, Yuri yang mengira jessica akan menjitaknya segera menutup matanya.
Chuuu~~ “tapi aku sangat mencintai nya~” ucap jessica setelah mengecup pelan bibir Yuri tapi Yuri segera menahan kepala Jessica dan menciumnya.
“Aku terlalu lemah untuk menyakiti mereka. Maaf jika pilihanku membuat cinta kita menjadi sulit untuk dijalani . Tapi apapun yang terjadi, aku mencintaiu Yuri-ku” –Jessica-
“sesulit apapun hidup yang ku lewati, tidak masalah jika kita tetap bersama sica, saranghae my warm princess” –Yuri-
The end
Mian jika bahasa atau alurnya jelek. Maklum ini otak dipaksa buat nulis ^^v
Selamat menunggu Next ff update : Cmsbom (tapi ga tau kapan )