Selingan Soshi #2: How Much Yuri Love

yslove

hy readers!! L-thor come back again with Yulsic..
miss L-hotr —> miss Yulsic..ahah

how are all my faihtful readers? i wish you are fine.
kelas 3 memang masa yang sangat melelahkan, pulang sore, tugas numpuk, ulangan numpuk 😥

oh yaa!!
Congratulation for my unniedeul who win the Best Female group in MAMA 2013 in HK.
SNSD is the best, SONE is the best too.
although there a little bit sad because they don’t win the artist if the year, but I still Proud of them..

keep hwaiting Unnie.. !! we’ll support you always.

HAPPY READING!!

Main cast: YulSIc
Sub cast : Royal Family
Genre : Yuri

Attention !!
For the one who don’t like, it’ll better if you don’t read it rather you bashing later.

Sinar pagi menembus setiap gorden yang tergantung bebas di jendela dorm. Belum ada tanda kehidupan yang muncul dikarenakan member soshi yang kelelahan dengan jadwal yang super padat. Cahaya terang matahari tidak dapat menggoyahkan kenyenyakan tidur member soshi, terutama sang sleeping head.

Dua jam kemudian
Kedelapan member soshi telah bangun, dan sepertinya kita tahu siapa yang belum bangun alias suka molor.
“Yul, sebaiknya kau segera bangunkan kekasihmu sebelum aku mati kelaparan” ujar Sooyoung.
“iya, cepat unnie!” sambung Yoona. “cepatlah Yul, hanya kau yang bisa” tambah Hyoyeon.
Mereka tidak akan makan sebelum semua member lengkap, itu merupakan salah satu bentuk kekompakkan mereka.
“selalu saja begini” Yuri beranjak dari tempat duduknya dan melangkah malas menuju kamar yang bertuliskan SooSica.

@SooSica Room
Dengan gerakan pelan Yuri membuka pintu kamar Jessica. Ia melangkah ringan mendekati tempat tidur Sica, berusaha sesunyi mungkin agar sang sleepy head tidak terganggu. Yuri memandang wajah kekasihnya sejenak, ia menganggumi wajah malaikat kekasihnya itu. Namun, akhirnya Yuri tersadar akan tujuan utamanya berada disini. ‘jika aku tidak cepat, bisa-bisa aku dimakan duo shiksin itu’ batinnya.
“Sicababy~ ayo bangun” Yuri menggoyang pelan tubuh Jessica yang masih terbalut selimut. “sica ayo bangun, jangan tidur terus” ujarnya sabar. Sayangnya tidak ada respon sama sekali.
“Sica!” Yuri mulai kesal dan menggoyangkan tubuh Jessica lebih kuat dari sebelumnya. Akhirnya terlintas sebuah ide di benaknya. Yuri naik keatas tempat tidur dengan posisi tepat di atas tubuh Jessica. Perlahan Yuri mendekatkan wajahnya ke leher jenjang Jessica. Ia memberikan kecupan hangat di leher Jessica.
“nghhh~~” Jessica mulai merespon dengan mengubah posisi tidurnya.
“baby~ let’s wake up or I’ll do something with you” bisiknya dengan nada husky-nya. Jessica mulai merasa tidak nyaman dengan sentuhan dan kecupan yang Yuri berikan.
“nghh~~~ geli~” erang Jessica lagi. Melihat respon kecil Jessica, Yuri mulai bergerak lebih. Ia memasukkan tangannya kedalam selimut dan mengelus perut rata milik kekasihnya.
“KYAAA!! BYUN! APAKAH YANG KAU LAKUKAN!!” dengan gerakan refleks Jessica menendang makhluk yang berada di atas tubuhnya hingga terpelanting kebawah.
“auch.! Sakit sica-ya!”ringis Yuri memegang jidatnya yang sedikit memar terkena sudut meja. Jessica melihat orang yang menjadi korbannya tadi, ternyata kekasihnya.
“itu salahmu, siapa suruh byun” cibirnya dan berlalu ke kamar mandi.
“Yaa!! Itu karena kau tidak mau banguun!” bantah Yuri tidak terima dibilang byun. “Auchh! Sakit sekali sica hiks” Yuri meringis berharap mendapat perhatian dari Jessica.
“itu belum seberapa ByunYul, aku bisa melakukan yang lebih dari itu jika kau berani berbuat demikian lagi” bukan perhatian yang di dapat, malah kata-kata tajam dan dingin yang keluar dari mulut Jessica.
“haish.. sudahlah, aku mau makan, LAPAR!” kesal Yuri.

Setelah menyelesaikan kegiatan pagi mereka, para member sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Yoona menemani Seohyun keluar untuk mencari kado ulang tahun ibunya, SooSun keluar membeli stok makanan dorm, Hyo sedang nge-gym di kamarnya, kemudian yang tersisa hanya Yulsic dan Taeny di ruang tamu.
“Yul, ayo ikut aku ke kamar” Jessica memerintah ala Boss.
“untuk apa?” tanya Yuri.
“bergulat. Yah, tidurlah ngapain lagi coba dikamar, cepat!” jawabnya.
“ah ne… ne” Yuri pun menyusul Jessica ke kamarnya.
“tae~ kau lihat Yuri, kasihan sekali dia , seperti diperbudak oleh jessie saja” ujar tiffany tiba-tiba.
“itu bukan diperbudak, tetapi tuntutan cinta” jelas Tae sambil senyum-senyum. “buktinya aku juga selalu menuruti segala keinginanmu” sambungnya.
“tetapi Yuri terlihat seperti dipaksa jessie, kau lihat kan tadi?” komentarnya lagi.
“haish.. bukannya yulsic memang seperti itu. Sudahlah buat apa kita mengurus rumah tangga orang lain”Tae melingkarkan tangannya dipinggang Tiffany.
“hmm.. aku Cuma kasihan sama Yuri” uajrnya.
“jangan bilang kau masih punya perasaan terhadap Yuri” sindir Tae.
“apa maksudmu tae~, aku kan hanya kasihan tidak lebih” bantah Tiffany.
“kalau begitu buktikan!” ujar Taeyeon dengan senyuman mesumnya.
“Tanganmu Tae~, jangan mesum!” Tiffany merasa risih dengan tangan Taeyeon yang berkeliaran tidak jelas. “untung aku tidak seperti jessi, kalau tidak kepalamu sudah bonyok seperti punya Yuri” lanjuntya.
“itu mengapa aku begitu mencintaimu~ chu~” dengan sigap Taeyeon menarik tengkuk Tiffany dan menyatukan bibir mereka~ #skip. Cukup sampai disini hahaha..

In the other hand, Yulsic.
@Soosica room.
Jessica, merebahkan tubuhnya diatas ranjang emasnya. Yuri hanya menatap heran kepada kekasihnya ini. Tadi bilang minta ditemani, tetapi sekarang malah asyik sendiri dengan dunianya. Kekasihnya memang bipolar/labil.
“yul kau kenapa bengong disitu, ayo sini!” jessica menepuk ruang kosong disebelahnya.
Kemudian dengan semangatnya Yuri naik keatas ranjang dan bersatu selimut dengan
Sica.
“peluk yul~”pintanya manja. See? tadi dia begitu menyeramkan, tapi sekarang begitu manis, haish aku benar-benar tidak mengerti. Tetapi, oleh karena itu aku begitu mencintainya. Aku memeluknya erat, membiarkannya terlelap dalam dekapanku.

Malamnya…
Saat member lain sedang duduk bersantai di ruang tamu.
“KWON YURI DIMANA KAU?!” teriak Jessica setelah keluar dari kamarnya.
“kenapa sih sica?! teriak-teriak, berisik tau” Hyo merasa tidak nyaman dengan suara dolphin Jessica.
“you Shut up! Where is my kwon Pabo?!” tanya. “bukankah hari ini kita tidak ada jadwal?” tambahnya.
“tadi saat kau sedang tidur dia keluar, tapi tidak bilang mau kemana” Taeng berusaha mengingat.
“ne.. Jessie, biarlah entar Yuri juga pulang ,tunggu saja” Tiffany berusaha menenangkan sahabatnya.
“ckkh.. awas saja jika berani macam-macam” sica menyabar remote TV yang berada di tangan Tiffany dan mengganti-ganti channel sesuka hatinya.
Member lain hanya bisa menggeleng kepala melihat temannya yang satu ini. selalu saja begitu jika Yuri menghilang dari hadapannya. Jika ingin di bilang ia cinta mati dengan Yuri, kelakuannya tidak terlalu manis terhadap Yuri. Buktinya kalian bisa lihat jidat Yuri sekarang, memarnya masih belum hilang.
Tok… tok.. “Hyunnie tolong bukakan pintunya” perintah Sooyoung.
“unnie seenaknya saja memerintah hyunnie” Yoona menahan tangan Seohyun. “dasar shiksin pemalas”ejek Yoona.
Tok..tok… “tolong buka pintunya. Ini Yuri, aku lupa membawa kunci tadi” teriak Yuri.
“tidak apa-apa unnie biar aku yang buka saja” ujar seohyun.
“biar aku yang buka” kata Jessica. ia berjalan kearah pintu. Memberdeul bisa merasakan aura dingin disekitar Jessica.
Cklek..
“eh, sicababy~ sudah bangun” sambut Yuri dengan senyumannya.
“pletak.. ! darimana?!” jessica memberikan sebuah hadiah di jidat Yuri(lagi?)
“auch! Sakit sica. A-aku lupa memberi tahu mu kalau aku ada latihan yoga hari ini hehe” jawabnya sambil mengelus kepalanya.
“bohong!” kata jessica tidak percaya. “kau pergi dengan yeoja mana lagi?” uajrnya curiga.
“sumpah sica-ah, aku benar-benar latihan yoga tadi “ Yuri berusaha menyakinkan kekasihnya yang mulai berpikiran aneh.
“oh jadi kau berkencan dengan guru yogamu?” sindir Jessica dengan memangku kedua tangannya.
“tidak sica! kau lihat tubuhku masih berkeringat seperti ini” jawab Yuri.
“kau kan player! Bisa saja kau melakukan aktivitas lain selain yoga” ketus sica.
“apa maksudmu ? aku tidak melakukan apa-apa dengan guru yoga ku” jelas Yuri.
“lalu kenapa kau tidak sms-memberitahu ku?” sidiknya.
“aku hanya tidak ingin mengganggu tidurmu sica” terang yuri dengan wajah memelas. “ok.. mianhe sica karena tidak memberitahumu” yuri mengalah. “sekarang, please izinkan aku masuk” Yuri memelas.
“No! No forgive for you before you bought me a strawberry ice cream~ blekk” blamm.. Jessica menutup pintu dorm.
“yaa ! sica aku capek 😥 “ teriak Yuri dari luar.
“kalian, jangan ada yang membukakan pintu untuknya “ tegas Jessica kepada semua member.
“brbrrr… hellSica mode-on” ujar Soo.
“mengerikan sekali hyunnie”
“aku beruntung tidak diposisi Yuri”
“ne.. aku kasihan sekali pada Yuwre”
“semoga Tuhan menunjukkan jalan yang benar kepada Jessica” ucap Hyo dan semuanya mengangguk .
####
Malam ini Jessica tidur sendiri ditemani oleh boneka mickie yang diberikan Yul untuk menjaga kekasihnya.
‘sica happy birthday!! Ini untukmu, mickie kau harus jaga sicababy ku yang disaat aku tidak berada disampingnya’
Jessica tersenyum mengingat kata-kata yang pernah Yuri ucapkan padanya. Walaupun kadang jessica terlihat Violent kepada seobangnya. Namun, dibalik semua itu ia juga sangat menyayangi kekasih pabonya, kwon Yuri.
Saat ini Yul sedang ada job iklan di LA. That’s why ia harus meninggalkan kekasihnya untuk beberapa hari kedepan. Hal ini tentu saja mengundang rasa bosan dan rindu kepada Jessica. Jessica yang notabene-nya sedang demam dan flu, beristirahat sendiri di dorm, sedangkan member lain sedang sibuk mengisi jadwal mereka. Untuk mengisi kekosongannya, ia mengambil tabletnya dan mulai membuka beberapa situs yang mungkin dapat menghibur kesendiriannya. Ia mengetik http://www.youtube.com di address bar tampilan browsernya dan men-click Go!. Sehingga keluarlah berbagai macam video. Pertama ia membuka trailer-trailer movie baru. Setelah bosan, ia mulai mencari video tentang GG tour. Tiba-tiba matanya menangkap judul video yang bertuliskan “[FANCAM] 120212 Talk-Girl’ Generation your in BKK”,“Yulsic Moment #178 – Pinky Promise “again” @ Seoul Girls Generation tour”,“Yulsic Moment # 202 – How to celebrate the Valentines day
senyum Jessica mengembang melihat moment-moment indah yang dicantumkan fans di youtube. Ternyata Fans diluar sana begitu sensitive dengan kedekaatan mereka. Bahkan moment yang tanpa mereka sadari ditangkap dengan sedetails mungkin.
“Yul seobang~ aku jadi sangat merindukanmu” jessica bergumam. Setelah itu matanya tertarik pada video berjudul “How Much Yuri Care” dengan rasa penasaran ia menclick judul itu dan menyaksikannya dengan seksama. Seketika, airmata Jessica menetes. Pikirannya mulai berputar, ia mengingat kejadian beberapa hari yang lalu dimana ia memukul kepala seobangnya, memerintahnya sesuka hati, menuduh, bahkan menghukumnya dengan segala hukuman. Namun, Yuri tidak pernah marah atau membantah sedikitpun apapun yang diperintah. Yuri selalu menuruti segala keinginannya bak anjing yang dirantai oleh majikannya. Semua itu Yuri lakukan tentu saja merupakan wujud cinta Yuri kepada kekasihnya.
“yul mianhe.. “kata-kata itu keluar dengan sendirinya dari mulut Jessica. Ia segera mencari keberadaan iphonenya.
“yeoboseo” terdengar suara dari seberang.
“Yul~ hiks…” Jessica tidak bisa menahan tangisnya.
“sica~ waegeure?” tanya Yuri khawatir. “uljima sica~”
“Yul seobang hiks.. bogoshipoyeo~”
“nado bogoshipo sicababy~ uljima,” yuri jadi khawatir dengan keadaan kekasihnya karena tidak biasanya Jessica menangis jika ia sedang bertugas diluar negri. “tidurlah sica, besok aku sudah pulang bersabarlah”
“jinja??! Baiklah aku akan tidur” Jessica terdengar sangat bersemangat. “good night, Saranghae seobang~ mmuach”
“nado baby~” hmm.. akhirnya besok Yul pulang, yeah! Jessica segera menghapus airmatanya dan tertidur.
_#####_
Saking tidak sabar menanti kedatangan kekasihnya pagi-pagi sekali Jessica sudah bangun.
“morning semua)” sapa nya dengan wajah yang berseri-seri.
“eh.. sica? tumben sepagi ini kau sudah rapi, by the way bukannya kau sakit?” heran Hyo diikuti anggukan oleh member lain. Ku rasa kalian tahu bahwa bangun pagi bukanlah hal biasa untuk seorang sleepy head seperti Jessica.
“hmm.. sudah lumayan sehat  aku pergi dulu ya “ jawabnya semangat.
“eh tunggu, kau mau kemana sica? kau terlihat aneh hari ini” Taeyeon berdiri dan menahan tangan Jessica.
“menjemput seobangku~, baiklah anyeong semua” dengan wajah yang berseri-seri ia pergi dengan mobil BMW sportnya.

@incheon international Airport
Ternyata, Jessica sampai terlalu awal sehingga ia harus menunggu beberapa jam. Sekali lagi, itu bukan masalah untuknya selagi yang ditunggu nya adalah orang yang paling berarti untuknya.
“aish.. aku lupa menyamar, bisa gawat ini” sadarnya. “lebih baik aku menunduk untuk beberapa saat”

Jessica PoV
Setelah beberapa menit menunggu. . .
Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang menyentuh pundakku.
siapa ini? haish.. apakah dia seorang fans yang mengenali ku?, tidak mungkin. Mana mungkin dia mengenaliku tanpa melihat wajahku. Lebih baik aku pura-pura tidak tahu saja.
“sica~” Omo!! Dia mengenali ku, ottokhe? Yul tolong aku hiks. Aku takut.
Astaga dia merangkul bahuku.. euw.. sungguh menjijikkan, aku akan memberinya pelajaran setelah ini.
“sicababy~” @@? Panggilan ini, Yuri kah itu? aku segera menaikkan kepalaku, memastikan bahwa yang berada disampingku saat ini adalah Kwon Seobangku.
“KYAAA!! Seobang! “ ternyata memang benar Yuri. Aku segera memeluknya erat.
“hehe.. sicababy~ “ yuri membalas pelukanku.
“by the way kok kau bisa tahu bahwa aku yang sedang duduk disini yul?” tanya ku penasaran.
“haish… kau selalu adalah bagian dari jiwa ku, jadi ketika berada disekitarku aku bisa tahu dengan mudah” gombal Yul.
“heheh.. “aku tersipu malu dengan ucapannya. “Yul, maafkan aku ya, selama ini aku selalu kasar terhadapmu” ucapku sambil mengelus bagian jidatnya yang pernah ku serang dulu.
“apakah masih sakit?” tanyaku hati-hati.
Yuri menggeleng “semuanya terasa seperti sediakala ketika bersamamu” ucap Yuri dengan senyuman manisnya. “tanpa kau minta, aku sudah memaafkanmu baby~” Yuri mengusap sudut mataku yang mulai berair.
“uljima.. jangan menangis lagi” ia menarikku kedalam pelukannya.
“seobang, aku janji tidak akan kasar lagi terhadapmu, tidak akan menuduhmun karena aku percaya terhadapmu, dan yang terakhir aku akan selalu mencintaimu. Love you Forever Yul~” aku mengecup pelan pipi Yul dan mengusap lembut wajah mulusnya. Perlahan Yuri mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir pink Jessica.
“apa yang membuat pertahananmu meleleh huh?” tanya Yul disela ciuman mereka.
“your Love~” jawab Jessica dan melingkar tangannya dileher Yul.

In the other site…
“ahahah.. sudah kuduga bakal ada Yulsic moment hari ini” girang soo dengan handycamnya. “Yulsic shipper, aku mendapatkan moment Yulsic terbaru yeah” Soo bersukacita sendiri.
“haish.. kakiku sudah pegal nii soo cepatlah”
“jika kau keberatan sebaiknya tadi tidak usah mengikutiku stalking” sindirnya lagi.
“ckkh.. apa yang bagus dari mereka” protesnya. “menjijikan.. kau lihat, mereka begitu tidak mengenal tempat” ujar Taeyeon.
“hmm.. seperti ada yang sedang menyindir dirinya” cibir Soo.
“Yaa! apa maksudmu?” Tae merasa disindir.
“apa kau ingin aku sebarkan di Youtube video mesummu di bioskop huh?!” ancam soo.
“YAA!!!! Choi Stalker!!”

THE END—
Have a nice day readers

50 thoughts on “Selingan Soshi #2: How Much Yuri Love

  1. wow…
    yul kadang2 ksian tp kadang2 jail jg ya..
    sica jga tuh tega amat sama yul..
    katanya cinta tp disiksa mulu..
    untung yuri rela diapa2in..
    hehe..
    yulsic so sweet^_^

  2. dasar soo suka stalker…. mungkin dia mau dptkn cara agar buat sunny puas ato …..
    sica harus berterima kasih pada tuhan krn tuhan telah beri jodoh buat sica.

  3. waduhh,fanfic bagus begini baru nemu sekarang,,hadehhh,,,,,yulsic nya tetap romantis and violent,that’s why i love yulsic!!!yeayy

  4. yaampun yul kasian bgt disiksa mulu ama sica, sica jg violent ke seobang mulu. Tp untungnya udah insyaf ya, jd sosweet nambahnya hehe. Yaelah sootae stalking mulu pake direkam wkwkwk dasa 2 bocah gendeng

Leave a comment